Senin, 17 Maret 2014

Pengenala Mikroskop


PRAKTIKUM BIOLOGI



Oleh Kelompok 1
Hanisa
Hendra Irawan
Muamar Kadafi
Putri Mei Windiyastuti
Sigit Nugroho

Politeknik Hasnur
Tahun 2013

A. Tujuan Praktikum
1. Siswa dapat mengenal mikroskop dan bagian-bagiannya beserta fungsinya.
2. Membedakan antara sel mati, sel tumbuhan dan sel hewan.
B. Landasan Teori
1. Mikroskop
Mikroskop merupakan alat bantu utama yang diperlukan dalam melakukan pengamatan dan penelitian karena dapat dipergunakan untuk mempelajari struktur dan bentuk-bentuk benda yang sangat kecil. Mikroskop berasal dari kata mikro yang berarti kecil dan scopium yang berarti melihat(penglihatan).
Pada 1674 Leeuwenhok dengan menggunakan mikroskop sederhana, dia dapat melihat mikroorganisme. Mikroorganime terlihat dari setetes air danau yang diamati dengan menggunakan suatu lensa gelas. Benda-benda itu disebut ‘animalcules’ terlihat dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna. Leeuwenhoek mengamati organisme yang dikorek dari sela-sela giginya. Kemudian hasil pengamatannya digambarkan dalam bentuk sketsa sel bakteri dengan bentuk seperti bola, batang, dan spiral sama seperti bentuk bakteri yang dikenal pada saat ini.
Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, nomarski dic, dan konfokal).
2. Sel
Sel adalah unit terkecil yang menunjukkan semua sifat yang dihubungkan dengan kehidupan. Suatu sel harus memperoleh energi dari luar untuk digunakan dalam proses-proses vitalnya, misalnya pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi. Semua reaksi kimiawi dan fisika yang terjadi di dalam sel untuk mendukung fungsi-fungsi tersebut disebut metabolisme. Reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Enzim adalah molekul protein yang dapat mempercepat terjadinya reaksi biokimiawi tanpa diubah secara permanen ataupun dikonsumsi dalam proses tersebut. Struktur tiap enzim (atau protein apapun lainnya) dikodekan oleh suatu segmen asam deoksiribonukleat yang disebut gen (Campbell et al., 2002).
Makhluk hidup terbagi 2 kelompok :
Uniseluler
Contoh : Protista ( bakteri, protozoa, gangang biru dan hijau serta jamur bersel tunggal )
Multiseluler
Sederhana, terdiri dari beberapa puluh sel dan terorganisasi atas beberapa tugas. Contoh: ganggang, jamur, Porifera, Coelenterata
Kompleks, mengandung sel-sel yg terorganisir jaringan organ sistem
C. Metode Praktikum
a. Waktu dan Tempat
Praktikum pengenalan mikroskop dan perbedaan sel tumbuhan, sel hewan, dan sel mati di lakukan di Lab. Politeknik Hasnur lantai IV. Pada tanggal 26 September 2013.
b. Alat dan Bahan
Sel mati dan sel tumbuhan
Alat:
Mikroskop
Kaca Preparat
Kaca Penutup
Silet
Pinset
Tisu / lap
Cawan Petri
Kapas
Bahan:
Bawang Merah
Metilin Blue
Aquades



Sel Hewan
Alat:
Mikroskop
Kaca Preparat
Kaca Penutup
Cotton Bud
Tisu / lap
Kapas
Bahan:
Air liur / ludah
Blue metil
c. Prosedur Kerja
Pengenalan Mikroskop , Sel Mati dan Sel Tumbuan:
Menggambar Mikroskop , kemudian memberi nama bagian-bagiannya , dan menuliskan masing-masing fungsinya.
Mengambil satu untai kapas, kemudian meletakkan padakaca preparat dan meneteskan air, kemudian menutup dengan kaca penutup Mengamati di bawah mikroskop
Mengambil satu suing bawang merah, kemudian mengupas lapisan terluar setipis mungkin.
Meletakkan lapisan tersebut pada kaca preparat , kemudian menetesi dengan metilin blue.
Menutup dengan kaca penutup , dan mengamati di bawah mikroskop.
Menggambar hasil pengamatan dan memberikan keterangan.

Sel Hewan :
Menggoreskan catton bud pada pipibagian dalam mulut.
Meletakkan hasil goresan tusuk gigi tersebut pada kaca preparat , menesi dengan metilin blue. Menutup dengan kaca penutup.
Meletakkan preparat dibawah mikroskop.
Menggambar hasil pengamatan dan memberi keterangan.

D. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil
Terlampirkan di belakang.

2. Pembahasan
Sel Tumbuhan, bagian terluar dari sel tumbuhan adalah dinding sel. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan penunjang. Dinding yang terbentuk pada waktu sel membelah disebut dinding primer dan setelah mengalami penebalan, berubah menjadi dinding sekunder. Dinding primer sel merupakan selaput tipis yang tersusun atas serat-serat selulosa. Serat ini amat kuat daya regangnya. Dinding sel yang kaku tersusun atas polisakarida: hemiselulosa dan pektin.
Pada percobaan sel tumbuhan pada bawang merah (Allium cepa) bagian sel yang diamati yaitu dinding sel, nukleus dan sitoplasma. Pada percobaan Rhoeo discolor bagian yang diamati yaitu stomata, sitoplasma, dinding sel, nukleus, kloroplas yang berwarna ungu dan membran sel.
Sel tumbuhan termasuk sel eukariotik. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti (adapula yang menyebutnya sebagai selaput inti). Secara umum, sel tumbuhan memiliki struktur yang sama dengan sel hewan. Tetapi ada beberapa struktur yang secara eksklusif dimiliki tumbuhan dan adapula struktur yang dimiliki hewan tetapi tidak dimiliki tumbuhan.
Sel Mati (kapas) sel kapas berbentuk memanjang seperti pita. Sel tersebut memiliki puntiran di beberapa bagian, dan tidak memiliki organel-organel di dalam selnya, sehingga sel kapas merupakan sel mati. Sel tersebut termasuk jenis sel slerenkim, yang berfungsi jaringan penguat pada tumbuhan. Sel membesar sampai diameter maksimum dan kemudian sel yang berbentuk silinder tersebut tumbuh yang mencapai panjang maksimum. Pada saat itu serat merupakan sel yang sangat panjang dengan dinding tipis yang menutup protoplasma dan inti. Pada saat yang sama dengan tumbuhnya serta, tumbuh juga serat-serat yang sangat pendek dan kasar yang di sebut linter. Limabelas sampai delapanbelas hari berikutnya mulai masa pendewasaan serat,dimana dinding sel makin tebal dengan terbentuknya lapisan-lapisan selulosa dibagian dalam dinding yang asli.
Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Protoplasmanya hanya dilindungi oleh membran tipis yang tidak kuat. Ada beberapa sel hewan khususnya hewan bersel satu, selnya terlindungi oleh cangkok yang kuat dan keras. Cangkok tersebut umumnya tersusun atas zat kersik dan pelikel, dijumpai misalnya pada Euglena dan Radiolaria.

E. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dan saran dari praktikum ini adalah:
1. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup.
2. Struktur dasar sel hewan adalah tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas tetapi memiliki vakuola.Sedangkan struktur dasar sel tumbuhan adalah sel yang memiliki dinding sel, kloroplas, dan vakuola.


b. Saran
Adapun saran untuk praktikum ini adalah:
Dalam melakukan percobaan pada saat menutup kaca preparat dengan kaca penutup jangan sampai terbentuk gelembung udara karena akan mempersulit pengamatan dan di harapkan saat mengupas objek pengamatan setipis mungkin agar dapat mempermudah pengamatan sel hewan dan tumbuhan.







































DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2007. Sel Tumbuhan. Wikipedia. http://id.wikipedia.org.
Sumber internet.

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar