Senin, 17 Maret 2014

Pengamatan Jaringan


A.    Tujuan Praktikum
1      Agar mahasiswa/i mengetahui tentang jamur nasi, lumut daun, dan bakteri air kolam.
2      Mengetahui jaringan-jaringan yang terdapat pada jamur nasi, lumut daun, dan bakteri air kolam.
B.  Landasan Teori
1          Jamur
                        Jamur adalah organisme eukariotik dengan dinding sel yang tersusun dari kitin. Jamur tidak memiliki klorofil untuk melakukan fotosintesis. Jamur menyerap zat organik dari lingkungannya. Sebelum diserap, zat organik kompleks akan diuraikan menjadi zat organik sederhana oleh enzim yang dikeluarkan jamur.
                        Jamur biasanya hidup di lingkungan yang lembab. Jamur nasi sesuai dengan ciri-cirinya yaitu hifanya bersekat dan berinti banyak tergolong dalam Ascomycota.
2          Lumut
                        Lumut sejati atau disebut juga Lumut daun atau Bryophyta juga nama lainnya yaitu Musci adalah anggota tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berspora yang termasuk dalam superdivisi tumbuhan lumut atau Bryophyta. Lumut ini disebut sebagai lumut sejati, karena bentuk tubuhnya seperti tumbuhan kecil yang memiliki bagian akar (rizoid), batang, dan daun. Lumut ini merupakan kelompok lumut terbanyak dibandingkan lumut lainnya, yaitu sekitar 10 ribu species. Kurang lebih terdapat 12.000 jenis lumut daun yang ada di alam ini. Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang semu dan tumbuhnya tegak. Lumut ini tidak melekat pada substratnya, tetapi mempunyai rizoid yang melekat pada tempat tumbuhnya. Bentuk daunnya berupa lembaran yang tersusun spiral. Contoh species lumut daun yang terkenal adalah lumut gambut atau Sphagnum sp. menutup paling tidak 30% permukaan daratan di bumi, dengan kerapatan tertinggi terdapat di kutub utara. Gambut pada lapisan tanah gambut yang tebal dapat mengikat senyawa karbon organik dan mekanisme ini sangat penting untuk menstabilkan konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi, sehingga mengurangi dampakefek rumah kaca.
3          Alga (Air kolam)
                        Banyak spesies alga terdapat sebagai sel tunggal yang dapat berbentuk bola, batang, gada atau kumparan. Alga mengandung nukleus yang dibatasi oleh membran. Setiap sel mengandung satu atau lebih kloroplas yang dapat berbentuk pita atau seperti cakram-cakram diskrit sebagaimana yang terdapat pada tumbuhan hijau. Di dalam matriks koroplas terdapat membran tilakoid yang berisikan klorofil dan pigmen-pigmen pelengkap yang merupakan situs reaksi cahaya pada fotosintesis.
Alga berkembangbiak secara seksual atau aseksual. Reproduksi aseksual berupa pembelahan biner sederhana. Reproduksi seksual dijumpai diantara alga. Dalam proses ini terdapat konjugasi gamet sehingga menghasilkan zigot.
C.    Metode Praktikum
a.         Waktu dan Tempat
                        Praktikum sistem jaringan di lakukan di Lab. Politeknik Hasnur lantai IV. Pada tanggal 10 Oktober 2013.
b.      Alat dan Bahan
Alat
P Mikroskop
P Kaca Preparat
P Kaca Penutup
P Pinset
P Pipet tetes
P Kamera ( Alat Dokumentasi)
Bahan
P Lumut Daun (Pogonatum sp)
P Air Kolam
P Jamur Nasi (Rhizopus oligosporus)
P Air Murni
c.  Prosedur Kerja
P Siapkan semua alat dan bahan.
P Ambil sedikit objek dan letakan pada kaca preparat.
P Kemudian tetesi dengan sedikit air menggunakan pipet tetes.
P Letakan kaca preparat di atas meja preparat dan amati melalui mikroskop dengan cahaya yang sesuai.
P Foto objek yang telah berhasi diamati.
D.    Hasil dan Pembahasannya
1        Hasil Pengamatan Lumut
DSCI0065.JPGgambar ukuran 10 kali
DSCI0064.JPGgambar ukuran 40 kali







Klasifikasi :
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Bryophyta
Classis             : Musci
Ordo                : Bryales
Familia            : Politrichaceae
Genus              : Pogonatum
Species            : Pogonatum sp
            Tumbuhan ini mempunyai thalus seperti daun yang kecil-kecil sehingga sering disebut lumut daun. Daunnya terdiri atas beberapa lapisan sel yang pada lapisan atasnya mengandung banyak klorofil dan tersusun menurut panjang daun serta merupakan jaringan asimilasi. Pogonatum sp  ini termasuk dalam bangsa Bryales dan termasuk dalam Subordo Nematodanteae berdasarkan sifat gigi-gigi peristomnya, dan termasuk ke dalam Politrichaceae karena memiliki banyak rambut, mungkin maksudnya kaliptranya banyak ditutupi oleh rambut.
Ads not by this site
Untuk kebanyakannya lumut daun yang umur daunnya lebih dari setahun  biasanya mempunyai daun-daun yang sempit pada sisi perut tulang daun seringkali terdapat lamella yang membujur. Kapsu spora tegak atau ada juga yang membujur. Lumut ini tidak berakar tetapi pada setiap pangkal batang terdapat rhizoid yang berupa filamen yang bersel banyak dan bercabang yang berfungsi sebagai akar sehingga lumut daun dikatakan belum memiliki akar sejati. Oleh karena itu, pengangkutan air ke atas berlangsung dengan sistem kapiler yang terdiri atas batang dan daun-daun yang terkulai. Pangkal tiap batang tertancap di tanah oleh filamen bersel banyak. Pristom dari lumut daun ini biasanya terdiri atas  32-64 gigi. Kapsul sporanya telah mencapai differensiasi yang paling mendalam. Sporangiumnya mempunyai tangkai yang elastis atau disebut juga seta. Tangkai dan kaki sporangium tertanam dalam tumbuhan gametofitnya. Pada ujung tangkai terdapat kapsul yang di bagian atasnya diselubungi oleh operculum yang bisa membuka atau menutup pada saat pengeluaran spora. Gametofit yang haploid dan menghasilkan anteridum dan arkegonium mempunyai inang sporofit yang diploid. Sporofit disebut juga sporogonium, hidup sebagai parasit pada gametofitnya. Perkembangan sporofit diakhiri dengan pembelahan reduksi yaitu pembentukan spora. Dari sudut letak sporogoniumnya termasuk yang bersifat absokarp.









2      Hasil Pengamatan Air Kolam (Alga)
 














                        Alga adalah tumbuhan nonvascular yang memiliki bentuk thalli yang beragam, uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen fotosintetik. Alga merupakan tumbuhan yang belum mempunyai akar, batang, dan daun yang sesungguhnya, tetapi sudah memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof. Alga hidup ditempat-tempat yang berair, baik air tawar maupun air laut dan tempat-tempat yang lembab. Alga merupakan sumber daya nabati sebagai bahan kebutuhan hidup manusia. Ada yang bergerak aktif dan ada yang tidak. Jenis alga yang bergerak aktif mempunyai alat untuk bergerak yang berupa bulu-bulu cambuk atau flagel. Yang berjumlah satu atau lebih. Jenis yang tubuhnya bersel tunggal dan dapat bergerak aktif merupakan penyusun plankton, tepatnya fikoplankton. Yang melekat pada sesuatu yang ada di dalam air seperti batu atau kayu disebut bentos.
                        Tubuh alga memiliki zat warna (pigmen), yaitu :
*      Fikosianin : warna biru
*      Klorofil : warna hijau
*      Fikosantin : warna piran/coklat
*      Fikoeritrin : warna merah karoten/warna keemasan
*      Xantofil : warna kuning
                        Alga bersifat autotrof. Hampir semua alga bersifat eukariotik. Alga dibagi menjadi beberapa kelas yaitu :
1.      Chlorophyta (ganggang hijau)
2.      Rhodophyta (ganggang merah)
3.      Phaeophyta (ganggang coklat/perang)
4.      Chrysophyta (ganggang keemasan)
5.      Cyanophyta (ganggang biru)
                        Pertumbuhan alga berlangsung cepat di air yang diam dengan bantuan sinar matahari. Phospat dan Nitrat dalam air dapat mendukung pertumbuhan alga. Beberapa species alga hidup pada salju dan es di daerah-daerah kutub dan puncak-puncak gunung. Alga mempunyai tiga macam pigmen fotosintetik yaitu klorofil, karotenoid, dan fikobilin (ketiganya terdapat dalam kloroplas). Sebagai hasil fotosintetiknya, alga menyimpan berbagai produk makanan cadangan sebagai granul atau globul dalam sel-selnya. Ganggang hijau menyimpan pati seperti yang terdapat pada tumbuhan. Alga lain dapat menyimpan macam-macam karbohidrat, beberapa alga lain menyimpan lemak atau minyak.
                        Reproduksi alga dapat terjadi secara vegetatif dan Generatif. Reproduksi Generatif dilakukan dengan cara peleburan dua gamet, baik melalui isogami danoogami. Isogami adalah proses peleburan gamet jantan dan betina yang bentuk dan ukurannya sama besar. Kedua macam gamet tersebut disebut isogamet. Oogami atau Heterogami adalah proses peleburan antara dua gamet yang berbeda sifat dan ukurannya. Gamet betina berukuran besar dan imotil, sedangkan gamet jantan berukuran kecil dan motil.
                        Reproduksi Vegetatif dilakukan dengan cara pembelahan biner, fragmentasi, atau pembentukan zoospora.
*      Pembelahan biner, adalah pembelahan alga menjadi dua bagian yang sama.
*      Fragmentasi, merupakan bentuk reproduksi dengan cara pemutusan bagian tubuh menjadi beberapa bagian.
*      Zoospora
*      Konjugasi, bentuk reproduksi generatif yang ditandai dengan adanya penonjolan dua sitoplasma pada dua benang ganggang yang berdekatan.
3      Hasil Jamur Nasi
 















                        Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik. 
Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik.
                        Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma. Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapat menembus jaringan substrat.






E.     Kesimpulan dan Saran
a.       Kesimpulan
Adapun kesimpulan dan saran dari praktikum ini adalah:
1        Jamur merupakan organisme eukariotik dengan dinding sel yang tersusun dari kitin. Jamur biasa hidup di lingkungan yang lembab dan hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapat menembus jaringan substrat.
2        Lumut daun merupakan tumbuhan kecil yang mempunyai batang semu dan tumbuhnya tegak. . Lumut ini disebut sebagai lumut sejati, karena bentuk tubuhnya seperti tumbuhan kecil yang memiliki bagian akar (rizoid), batang, dan daun. Lumut ini merupakan kelompok lumut terbanyak dibandingkan lumut lainnya, yaitu sekitar 10 ribu species. 
3        Alga adalah tumbuhan nonvascular yang memiliki bentuk thalli yang beragam, uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen fotosintetik. Alga merupakan tumbuhan yang belum mempunyai akar, batang, dan daun yang sesungguhnya, tetapi sudah memiliki klorofil sehingga bersifat autotrof. Alga hidup ditempat-tempat yang berair, baik air tawar maupun air laut dan tempat-tempat yang lembab.

b.      Saran
Adapun saran untuk praktikum ini adalah sebaiknya objek yang diamati dalam penelitian lebih banyak agar dapat mengetahui perbedaan-perbedaan dari berbagai jaringan, sehingga mahasiswa/i sebagai pengamat dapat menambah wawasan mengenai jaringan.



























DAFTAR PUSTAKA
Buku sekolah elektronik [Kistinnah, Endang Sri Lestari] (2009). Biologi 1 : Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-129-3 (no. jilid lengkap) / ISBN 978-979-068-131-6..
Sumber internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar