Senin, 17 Maret 2014

Musim Kering


1.      Pengertian Musim Kering
                 Musim kering adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per bulan harus di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama tiga dasarian berturut-turut.
                 Musim kering biasanya terjadi pada sekitar bulan oktober-april.
2.      Daerah Yang Mengalami Musim Kering
                 Wilayah tropika seperti di Asia Tenggara dan Asia Selatan,Australia bagian timur laut,Afrika, dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim ini karena  mereka termasuk Negara dwimusim,sama seperti Negara Indonesia.
                 Pemicu musim kemarau yang panjang disebut Gejala ENSO.
3.      Dampak Musim Kering
                 Dampak musim kering terbagi menjadi dua yaitu, dampak negatif dan dampak positif.
Adapun dampak negatignya:
*     Pada daerah-daerah tertentu yang minim air akan mengalami kekeringan.
*     Karena panas yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan.
*     Petani sulit mengairi sawah.
*     Musim kering yang terlalu panjang dapat mengakibatkan petani gagal panen.
*     Jika temperatur udara tinggi akan lebih sering berkeringat.


Adapun dampak positif:
*     Lebih mudah beraktifitas.
*     Pakaian lebih cepat kering.
*     Dapat digunakan sebagai PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).
*     Nelayan lebih mudah melaut dan transportasi laut lancar.
*     Dengan adanya musim kemarau bencana tanah longsor dan banjir tidak akan sering terjadi karena tidak ada hujan yang begitu deras.

4.      Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari musim kering:
Musim kering membawa keberuntungan bagi sebagian masyarakat namun ada juga yang mengalami kerugian dari musim tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar