1. Pengertian
Musim Kering
Musim
kering adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi
oleh sistem muson. Untuk dapat disebut musim kemarau, curah hujan per
bulan harus di bawah 60 mm per bulan (atau 20 mm per dasarian) selama
tiga dasarian berturut-turut.
Musim kering
biasanya terjadi pada sekitar bulan oktober-april.
2.
Daerah Yang Mengalami Musim Kering
Wilayah
tropika seperti di Asia Tenggara dan Asia Selatan,Australia bagian timur
laut,Afrika, dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim ini
karena mereka termasuk Negara dwimusim,sama seperti Negara
Indonesia.
Pemicu musim
kemarau yang panjang disebut Gejala ENSO.
3.
Dampak Musim Kering
Dampak
musim kering terbagi menjadi dua yaitu, dampak negatif dan dampak positif.
Adapun dampak negatignya:
Pada
daerah-daerah tertentu yang minim air akan mengalami kekeringan.
Karena panas yang berkepanjangan dapat mengakibatkan
terjadinya kebakaran hutan.
Petani sulit mengairi sawah.
Musim kering yang terlalu panjang dapat mengakibatkan
petani gagal panen.
Jika
temperatur udara tinggi akan lebih sering berkeringat.
Adapun dampak positif:
Lebih mudah
beraktifitas.
Pakaian lebih
cepat kering.
Dapat
digunakan sebagai PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).
Nelayan lebih mudah melaut dan transportasi laut
lancar.
Dengan adanya musim kemarau bencana tanah longsor dan
banjir tidak akan sering terjadi karena tidak ada hujan yang begitu deras.
4. Kesimpulan
Adapun
kesimpulan dari musim kering:
Musim kering membawa keberuntungan bagi sebagian masyarakat
namun ada juga yang mengalami kerugian dari musim tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar